Adakah gugusan bintang yang mampu menyinari langkah ini
Adakah tetesan air langit yang mampu meluluhkan dunia ini
Adakah ribuan benih tertanam yang mampu tumbuh sempurna
Aku …
Yang tuli, buta, dan bisu
Pergi meniti arah yang terkadang salah
Menghabiskan waktu berkutat dengan amarah
Tertatih mencari secercah sinar demi segenggam harapan
Kau … guruku …
Datang membawa sinar itu
Uluran tanganmu menarikku dari belenggu kegelapan
Kau sinari aku dengan gugusan bintang yang kau bawa
Kau luluhkan duniaku dengan tetesan air langit yang kau tegukan
Kau tanami aku sebuah benih harapan
Dan benih itu tumbuh hingga kini dan bersemi
Guruku …
Gerak langkah kaki, pengorbanan, serta kesabaranmu
Telah menciptakan patriot-patriot muda pembangun bangsa
Usia senja tak menyurutkan semangatmu
Mendidikku dengan beribu ilmu setulus jiwa
Raut wajah dengan peluh membasahi dahimu
Menyiratkan betapa tinggi rasa cintamu
Ukiran kasih sejatimu menorehkan rindu di hatiku
Anak dari segala harapanmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar